Topmetro.News – Ikan aligator atau ikan air tawar jenis ‘gar’ muncul di Sungai Bilah Rantauprapat ditangkap seorang pria bernama Ahmad Fikri. Ikan aligator itu ditangkap saat dipancing di aliran Sungai Bilah, Kabupaten Labuhanbatu. Saat menangkap ikan ini, Fikri mengaku sempat kesulitan dan sempat tarik menarik hingga menjadi tontonan warga yang lewat di sekitar sungai itu.
Ikan Aligator Bermotif Perak Hitam
Ahmad Fikri sebagaimana disiarkan antaranews menjelaskan ikan yang memiliki corak warna perak-hitam itu muncul di permukaan sungai di Lingkungan Sibuaya, Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Utara, Senin (5/8/2019) sekira pukul 09.00 WIB.
Ditangkap Pakai Umpan Jangkrik Hidup
Melihat ikan aneh itu, dia mencoba menarik perhatiannya dengan melemparkan umpan jangkrik hidup. Namun, ikan itu menyelam berkali-kali. Bahkan ikan anah ini justru mendekati kail umpan yang sudah disiapkan.
Menurut dia, sepertinya ikan itu tertarik kilauan warna-warni pelampung pancingnya dan memakan pelampung yang telah diselipkan kail pancingan.
“Saat memancing, tiba-tiba terlihat ikan aneh, diberi umpan jangkrik tapi tidak tertarik, tapi tertarik sama pelampungnya dan tersangkut kail pancing,” katanya Rabu (7/8/2019) malam, di rumahnya di Jalan Torpisang Mata, Kelurahan Bina Raga, Kecamatan Rantau Utara.
Fikri mengakui, saat menangkap ikan ini dirinya sempat kewalahan dan menjadi tontonan warga sekitar yang melintas.
Setelah tarik-menarik selama beberapa saat, akhirnya dia berhasil menangkap dan membawanya pulang.
Diunggah ke Media Sosial
Setiba di rumah, Fikri memasukannya ke dalam bak mandi panjang dan mengunggahnya ke media sosial karena tidak mengetahui jenis ikan apa.
Selain itu, banyak pelajar SD maupun SMP yang penasaran melihat ikan dengan berat 2 kilogram dan panjang sekira 70 centimeter tersebut.
“Awalnya saya tidak tahu ikan jenis apa, setelah diunggah ke media sosial banyak yang komentar ikan itu, aligator,” katanya.
Asli dari Benua Amerika
Sekadar diketahui ikan aneh ini termasuk dalam jenis ikan ‘aligator gar’ di mana habitat aslinya berada di Benua Amerika.
Ikan dengan nama latin ‘atractosteus spatula’ itu merupakan hewan pemangsa yang dapat berdampak buruk terhadap ekosistem sungai.
baca juga | LUMBA-LUMBA PUTIH SELAMAT, DOA MASYARAKAT BIKIN TERHARU
Sebagaimana diwartakan Topmetro.News sebelumnya pencarian lumba-lumba putih yang belakangan bikin heboh jagad dunia maya dan dunia nyata akhirnya membuahkan hasil. Tim evakuasi sukses mengangkat mamalia laut itu dari sungai di Kuala Beringin, Labuhanbatu Utara (Labura) itu ke daratan, Kamis (31/1/2019) malam. Selanjutnya akan dilepasliarkan ke habitatnya.
Sebenarnya proses evakuasi lumba-lumba putih itu kini sudah viral di media sosial. Bahkan videonya pun sudah beredar luas.
Doa masyarakat yang menginginkan agar ikan lumba-lumba yang sempat menghilang itu selamat terjawab sudah. Itu setelah seekor lumba-lumba dilaporkan mati Rabu (30/1/2019) malam.
Menyaksikan proses evakuasi itu, wargapun menyemut di lokasi sekitar sungai. Mereka antusias dan penasaran melihat lumba-lumba putih dari dekat.
Tim BKSDA sempat mengimbau warga untuk tidak terlalu berisik, lantaran hal itu bisa menyebabkan ‘si lumba-lumba’ stres.
Warga setempat mengaku, sejak tersesat di Sungai Kualuh, hewan ini menjadi ‘idola’ baru masyarakat sekitar.
Hampir setiap hari ada yang datang untuk sekadar melihat pergerakannya.
Beruntung, proses evakuasinya berjalan lancar dan lumba-lumba bisa dinaikkan ke darat.
Kabarnya, lumba-lumba dikamsud akan dibawa ke Balai Konservasi Tanjungbalai.
reporter | jeremitaran
